1 Guru hendaknya mengajarkan gejala kenampakan alam mulai dari lingkungan yang terdekat dengan siswa, 2. Guru meminta siswa yang pernah mengunjungi salah satu daerah tertentu untuk bercerita tentang apa yang dilihatnya, atau. 3. Guru membawa anak keluar lingkungan sekolah melalui field trip. Ditulis oleh: Eded TarmediÂ.
Kliping Bencana Alam – Sebelumnya saya telah membahas contoh kliping dan pengertiannya. Jika kamu belum membacanya, silahkan menuju link tersebut untuk mengetahui apa itu kliping. Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang dikelilingi laut dan gunung. Berbeda dengan negara-negara lain, pulau-pulau di Indonesia dipisahkan oleh bentangan laut dan samudra yang luas. Oleh sebab itu, Indonesia menjadi negeri yang rawan terjadinya bencana alam. Dalam beberapa tahun terakhir, media-media televisi dan koran memberitakan kejadian-kejadian bencana alam di berbagai daerah. Bencana tersebut antara lain, gunung meletus, kebakaran hutan, banjir, tsunami dan lain-lain. Bencana alam yang terjadi di Indonesia tidak boleh kita lupakan begitu saja, untuk itu kali ini admin akan mengembalikan memori kita tentang kejadian bencana alam terbesar yang pernah terjadi di Indonesia dalam bentuk kliping bencana alam. 1. Kliping Bencana Alam Tsunami Ende Tsunami yang terjadi di Pulau Flores Nusa Tenggara Timur NTT ini berlangsung pada tanggal 12 Desember 1992. Sekitar 25 tahun lalu, tsnumai ini menerjang pulau Flores yang diawali dengan gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,8 SR. Gempa ini berpusat di Lepas pantai Utara bagian Timur Pulau Flores. Saking hebatnya gempa tersebut, masyarakat Bali juga ikut merasakan guncangannya. Padahal jaraknya hampir 700 km ke arah Barat. Setelah gempa, barulah tsunami menerjang dan menghempaskan pulau Flores. Diketahui bahwa pusat gempa terjadi pada kedalaman 35 km Barat Laut Maumere, sebuah kota terbesar di Pulau Flores. Gempa tidak hanya terjadi sekali, setelah gempa pertama terjadi, beberapa menit kemudian muncul gempa-gempa susulan. Setidaknya tercatat lebih dari 900 kali gempa susulan yang terpantau selama 6 hari yaitu tanggal 30 Desember – 5 Januari 1992. Akibat dari gempa dan tsunami tersebut, kawasan pantai Barat Tanjung Batumerak mengalami pergeseran hingga 1,1 m subsidence di sisi timur dan di desa Kolisia bergeser hingga 1,6 m. Selain dampak geografis, gempa dan tsunami tersbut juga berdampak pada populasi manusia, di mana sekitar 2000 orang meninggal. Dan telah merusak lebih dari 18000 rumah. 2. Kliping Bencana Alam Gunung Kelud Bencana alam Gunung Kelud terjadi pada tahun 1919. Tepatnya pada tanggal 19 Mei 1919 di Jawa Timur. Gunung Kelud merupakan gunung aktif di Jawa Timur dengan tinggi mencapai 1,731 m 5,679. Sesaat sebelum bencana datang, gunung Kelud menyemburkan hujan abu ke arah Timur. Akibatnya, daerah-daerah di Indonesia diselimuti debu tebal. Letusan Gunung Kelud menyisakan pilu yang mendalam. Setidaknya jiwa meninggal. Selain itu kerusakan yang ditimbulkan akibat letusan ini cukup parah. 3. Kliping Bencana Alam Gempa Sumatera Barat Masih ingatkah kalian dengan bencana ini? DI Provinsi Sumatera Barat, pada tangga 30 September 2009 pukul terjadi gempa hebat berkekuatan 7,6 SR. Tim mencatat gempa berpusat di daerah Pantai Sumatera 50 km Barat Laut Padang. Korban tewas akibat gempa ini mencapai jiwa, di mana korban berasal dari 4 kabupaten di Sumatera Barat. Selain korban jiwa, ada lebih dari 1200 orang mengalami luka ringan dan berat. Tempat tinggal dan fasilitas umum juga mengalami kerusakan yang sangat parah. Ada sekitar rumah rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan. 4. Kliping Bencana Gempa Bumi Tektonik di Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta juga tidak luput dari amukan alam. Pada tanggal 27 Mei 2006 kota Yogyakarta diguncang gempa berkekuatan 5,9 SR. Pusat gempa yang berada di 25 km Selatan-Barat Daya Yogyakarta ini telah merusak berbagai rumah dan fasilitas umum. Gempa ini terjadi lima menit sebelum jam 6 pagi. Masyarakat yang panik keluar berhamburan menuju gunung dan luar kota. Gempa ini menelan korban sebanyak dimana korban paling banyak dari daerah Bantul. Sedangkan korban luka-luka mencapai jiwa data dari Media Center, 7 Juni 2006. 5. Kliping Bencana Letusan dan Tsunami Gunung Krakatau Ini mungkin bencana alam terdahsyat yang pernah terjadi di Indonesia. Para ahli mengatakan bahwa letusan gunung Krakatau setara dengan x lipat dari bom atom Nagasaki dan Hiroshima. Padahal kita tahu betapa dahsyatnya bom tersebut, baik saat terjadi letusan maupun setelah letusan. Letusan Gunung Krakatau terjadi pada tanggal 26 Agustus 1883. Banyak kabar yang mengatakan bahwa suara letusannya mencapai Australia bahkan Afrika yang jaraknya km. Letusan ini juga diikuti dengan bencana tsunami setinggi 40 m menerjang Hawaii. Sebanyak 195 desa di sepanjang Merak sampai Karawang hancur diterjang tsunami tersebut. Jumlah korban jiwa juga sangat mencengangkan, sebanyak jiwa tewas akibat benacana tersebut. 6. Kliping Bencana Alam Gunung Tambora Ilustrasi Pada bulan April 1815, Gunung Tambora menunjukan keperkasaannya. Indikasi letusan sebenarnya sudah terlihat pada tahun 1812, yang mana aktivitas gunung tersebut menjadi lebih aktif. Letusan Gunung Tambora masuk kedalam tujuh VEI Volcanic Explosivity Index atau Indeks Letusan Gunung Internasional. Menurut data dari VEI, semburan tefrit yang dihasilkan letusan gunung Tambora sebesar x 10¹¹ meter kubik. Saat itu, semburan Gunung Tambora mengakibatkan iklim global berubah dalam waktu yang cukup lama. Tepatnya tanggal 15 Juli 1815, aktivitas Gunung Tambora baru berhenti. Letusan ini juga diikuti tsunami dari berbagai pantai di Nusa Tenggara Barat NTB. Puncaknya pada tangga 10 April 1815 tsunami terjadi dengan ketinggian 4 meter. Abu vulkanik pada saat itu mencapi tinggi 43 km. Abu vulkanik tersebut melayang dan menyebar ke penjuru dunia akibat dari lemahnya daya tarik gravitasi. Debu-debu ini mengendap di lapisan troposper selama beberapa tahun kemudian turun bersamaan dengan hujan dan kembali ke bumi. Korban jiwa akibat dari letusan juga sangat banyak, yaitu mencapai jiwa! Jadi bisa dibayangkan betapa dahsyatnya bencana alam tersebut. 7. Kliping Bencana Alam Tsunami Aceh Yang paling baru dari bencana alam terdahsyat adalah gempa bumi dan tsunami Aceh. Di penghujung tahun tepatnya tanggal 26 Desember 2004, Aceh diguncang gempa yang kemudian disusul gelombang tsunami. Tinggi gelombang mencapai 35 meter karena besarnya gempa yang terjadi yakni mencapai 8,5 SR. Gempa ini berpusat di Samudra India 2,9 LU dan 95,5 BT pada kedalaman 20 km. Gelombang tsunami menyapu di berbagai negara seperti Indonesia yang meliputi Provinsi Aceh dan Sumatera Utara, Sri Lanka, India, Bangladesh, Malaysia, Maladewa dan Thailand. Data mencatat bahwa korban jiwa mencapai orang dan korban luka mencapai orang. Korban terbanyak berasal dari Provinsi Aceh dan Sumatera Utara . **** Demikianlah contoh kliping bencana alam, semoga bisa bermanfaat**** MengenalKenampakan Alam dan Buatan di Indonesia: Contoh Kenampakan Alam di Indonesia | LINE TODAY Kenampakan Alam Perairan | Geography - Quizizz Ceramah Agama Singkat Tentang Ibu Kapal Tempur Kelas Bismarck Ciri2 Sakit Empedu Amul Huzni Adalah Bus Tujuan Kebumen Cara Menghitung Jumlah Air Yang Dibutuhkan Tubuh Komposisi Roti Denada Oleh Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Jambi - Kenampakan alam adalah segala sesuatu yang ada di atas permukaan bumi, baik di daratan maupun perairan, yang dapat dilihat secara alamiah. Kenampakan alam bisa terbentuk karena adanya peristiwa-peristiwa yang terjadi di atas permukaan bumi dari waktu ke waktu. Berdasarkan proses terjadinya, kenampakan alam dibedakan menjadi kenampakan alami dan buatan. Kenampakan alam alami adalah bentuk permukaan bumi yang terbentuk akibat aktivitas bumi secara alamiah. Contohnya gunung, pantai, laut, dataran rendah, dataran tinggi, selat, teluk, sungai, danau, dan lain-lain. Sedangkan kenampakan alam buatan merupakan bentuk permukaan bumi yang terbentuk akibat adanya campur tangan aktivitas manusia. Seperti pemukiman, pasar, stasiun, bandar udara, lapangan, dan lain-lain. Baca juga Jenis Kenampakan Alam Wilayah Daratan Beserta Ciri-cirinya Berikut ini adalah macam-macam kenampakan alam yang ada di Indonesia, sebagai berikut Gunung Gunung adalah bagian kerak bumi yang lebih tinggi dari area sekitarnya. Gunung berbeda dari dataran tinggi karena memiliki daerah puncak yang terbatas. Gunung lebih besar dari sebuah bukit, biasanya memiliki ketinggian lebih dari 600 meter di atas permukaan tanah. Terdapat tiga jenis gunung, yaitu gunung api, gunung lipatan, dan gunung nama-nama gunung yang ada di Indonesia Gunung Sinabung m terletak di Sumatera Utara Gunung Merapi m terletak di Sumatera Barat Gunung Kerinci terletak di Jambi Gunung Redoura m terletak di Papua Gunung Palung m terletak di Kalimantan Barat Gunung Gamalama m terletak di Maluku Gunung Rinjani m terletak di Nusa Tenggara Barat Gunung Salak m terletak di Jawa Barat Gunung Merbabu terletak di Jawa Tengah Laut Laut merupakan kumpulan air asin dalam jumlah banyak dan luas yang menggenangi dan membagi daratan atas benua-benua atau pulau-pulau. Air laut terasa asin dikarenakan mengandung garam. Di dalam laut terdapat banyak kehidupan membentuk ekosistem laut, antara lain tumbuhan laut, kerang dan beragam jenis ikan yang dapat diolah menjadi makanan serta obat-obatan. Laut yang sangat luas akan membentuk samudra. Samudra berhubungan langsung dengan kedua kutub bumi. Berikut ini adalah laut-laut yang ada di Indonesia, yaitu Laut Jawa, terletak di antara Pulau Jawa, Kalimantan, Sumatera, dan Sulawesi. Laut Sawu, terletak di antara Pulau Sumba, Pulau Sawu, Pula Rote, Pulau Timor, dan Pulau Flores Laut Maluku, terletak di bagian barat Samudra Pasifik berdekatan dengan Propinsi Maluku Laut Flores terletak di bagian utara Pulau Flores, merupakan batas alami Propinsi Nusa Tenggara Barat dengan Propinsi Sulawesi Selatan Laut Banda, terletak di Kepulauan Maluku, memisahkan Samudra Pasifik dengan pulau-pulau kecil lainnya Laut Arafuru, terletak di ujung tenggara wilayah Indonesia di antara Benua Australia dan Pulau Papua Baca juga Kenampakan Alam di Wilayah Daratan beserta Pemanfaatannya Sungai Sungai adalah aliran air di permukaan yang besar dan berbentuk memanjang yang mengalir secara terus menerus dari hulu menuju hilir. Sungai merupakan tempat mengalirnya air secara gravitasi menuju ke tempat yang lebih rendah. Sungai juga merupakan salah satu wadah tempat berkumpulnya air dari suatu kawasan. Nama-nama sungai yang ada di Indonesia adalah sebagai berikut Sungai Kapuas terletak di Kalimantan Barat dengan panjang km Sungai Mahakam terletak di Kalimnatan Timur dengan panjang 920 km Sungai Barito terletak di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan dengan panjang 909 km Sungai Batanghari terletak di Jambi dengan panjang 800 km Sungai Musi terletak di Palembang dengan panjang 750 km Sungai Mamberamo terletak di Papua dengan panjang 670 km Sungai Martapura terletak di Kalimantan Selatan dengan panjang 600 km Sungai Bengawan Solo terletak di Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan panjang 548 km Sungai Digul terletak di Papua dengan panjang 525 km Sungai Indragiri terletak di Riau dengan panjang 500 km Baca juga Apa Pengaruh Kenampakan Alam dengan Mata Pencaharian Penduduk Sekitar? Danau Danau yaitu cekungan besar di permukaan bumi yang digenangi oleh air bisa tawar maupun asin yang seluruh cekungan tersebut dikelilingi oleh daratan. Danau rata-rata memiliki kedalaman yang dangkal dan airnya berasal dari berbagai macam sumber seperti mata air, air tanah, air sungai, dan air hujan. Danau-danau yang ada di Indonesia adalah sebagai berikut Danau Toba di Sumatera Utara Danau Singkarak dan Danau Maninjau di Sumatera Barat Danau Kelimutu di Nusa Tenggara Timur Danau Sentani di Kota Jayapura Danau Matano di Sulawesi Selatan Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
TRIBUNNEWSCOM - Berikut adalah kunci jawaban Tema 1 Kelas 5 SD halaman 89 dan 90 Subtema 2 Pembelajaran 4. Di halaman 89, siswa diminta untuk memberi tanda centang dan silang pada gambar yang
1. Contoh Kata pengantar KATA PENGANTAR Alhamdulillah , segala puji bagi Allah dimana pada kesempatan ini saya bisa menyelesaikan pengumpulan data. Tentang Penampakan Alam dan Buatan , dari berbagai sumber dengan menjelajahi dunia Internet . Saya menyadari betapa pentingnya mengenal Alam yang ada disekeliling kita , dimana dalam prakteknya sangat berguna Dalam kumpulan kliping kali ini, saya menyajikan tentang PENAMPAKAN ALAM dan PENAMPAKAN BUATAN, dengan disertai foto dan keterangannya, yang meliputi Alam yang ada di Indonesia dan di beberapa negara tetangga. Ini sangat membantu bagi para pembaca sekalian, untuk mengenal lebih dekat lagi tentang fenomena Alam di Indonesia Dengan penyusunan kliping ini , saya berharap bisa membantu setiap pembaca untuk menambah pengetahuan dan mengenal benda-benda yang ada di alam ini , sehingga akan memunculkan kepedulian kita untuk selalu menjaga kelestarian lingkungan yang indah dan bersih. Saya selalu terbuka untuk menerima saran dan kritik yang membangun dari para pembaca demi kemajuan saya. Semarang , 18 Agustus 1945 Penyusun YULI HARJANTO - 2. Contoh Halaman Daftar isi contoh DAFTAR ISI 1. Halaman Sampul .............................................1 2. Halaman Judul.................................................2 3. Halaman Kata Pengantar..................................3 4. Halaman Daftar Isi............................................4 5. Kenampakan Alam di Indonesia........................5 6. Kenampakan Alam di Daratan ..........................6 - 9 7. Kenampakan Alam di Perairan..........................10 - 12 8. Kenampakan Buatan di Indonesia.....................13 - 14 9. Halaman Sumber / Referensi............................15 - Contoh Isi Klipping Kenampakan KENAMPAKAN ALAM DI INDONESIA Pembagian Kenampakan alam meliputi I. Kenampakan alam di daratan II. kenampakan alam di Perairan III. Kenampakan Buatan I .KENAMPAKAN ALAM DI DARATAN Kenampakan alam didaratan adalah kenampakan alam yang ada didaratan diantaranya gunung berapi,pegunungan,lembah,dataran rendah,dataran tinggi. berapi GUNUNG SEMERU Gunung berapi Mahameru atau Semeru di belakang. Latar depan adalah kaldera Bromo, Jawa Timur, Indonesia. Letusan gunung berapi dapat berakibat buruk terhadap margasatwa lokal, dan juga manusia. GUNUNG BROMO. Gunung berapi atau gunung api secara umum adalah istilah yang dapat didefinisikan sebagai suatu sistem saluran fluida panas batuan dalam wujud cair atau lava yang memanjang dari kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk endapan hasil akumulasi material yang dikeluarkan pada saat meletus. Lebih lanjut, istilah gunung api ini juga dipakai untuk menamai fenomena pembentukan ice volcanoes atau gunung api es dan mud volcanoes atau gunung api lumpur. Gunung api es biasa terjadi di daerah yang mempunyai musim dingin bersalju, sedangkan gunung api lumpur dapat kita lihat di daerah Kuwu, Purwodadi, Jawa Tengah. Masyarakat sekitar menyebut fenomena di Kuwu tersebut dengan istilah Bledug Kuwu. GAMBAR BLEDUK KUWU PURWODADI. Gunung berapi terdapat di seluruh dunia, tetapi lokasi gunung berapi yang paling dikenali adalah gunung berapi yang berada di sepanjang busur Cincin Api PasifikPacific Ring of Fire. Busur Cincin Api Pasifik merupakan garis bergeseknya antara dua lempengan tektonik. Gunung berapi terdapat dalam beberapa bentuk sepanjang masa hidupnya. Gunung berapi yang aktif mungkin bertukar menjadi separuh aktif, menjadi padam, sebelum akhirnya menjadi tidak aktif atau mati. Bagaimanapun gunung berapi mampu menjadi padam dalam waktu 610 tahun sebelum bertukar menjadi aktif semula. Oleh itu, sukar untuk menentukan keadaan sebenarnya sesuatu gunung berapi itu, apakah sesebuah gunung berapi itu berada dalam keadaan padam atau telah mati. Apabila gunung berapi meletus, magma yang terkandung di dalam kamar magmar di bawah gunung berapi meletus keluar sebagai lahar atau lava. Selain daripada aliran lava, kemusnahan oleh gunung berapi disebabkan melalui berbagai cara seperti berikut Aliran lava. Letusan gunung berapi. Aliran lumpur. Abu. Kebakaran hutan. Gas beracun. Gelombang tsunami. Gempa bumi. Jenis gunung berapi berdasarkan bentuknya 1. Stratovolcano Tersusun dari batuan hasil letusan dengan tipe letusan berubah-ubah sehingga dapat menghasilkan susunan yang berlapis-lapis dari beberapa jenis batuan, sehingga membentuk suatu kerucut besar raksasa, terkadang bentuknya tidak beraturan, karena letusan terjadi sudah beberapa ratus kali. Gunung Merapi merupakan jenis ini. Perisai Tersusun dari batuan aliran lava yang pada saat diendapkan masih cair, sehingga tidak sempat membentuk suatu kerucut yang tinggi curam, bentuknya akan berlereng landai, dan susunannya terdiri dari batuan yang bersifat basaltik. Contoh bentuk gunung berapi ini terdapat di kepulauan Hawai. GUNUNG Kilauea Cinder Cone Merupakan gunung berapi yang abu dan pecahan kecil batuan vulkanik menyebar di sekeliling gunung. Sebagian besar gunung jenis ini membentuk mangkuk di puncaknya. Jarang yang tingginya di atas 500 meter dari tanah di sekitarnya. Kaldera Gunung berapi jenis ini terbentuk dari ledakan yang sangat kuat yang melempar ujung atas gunung sehingga membentuk cekungan. Gunung Bromo merupakan jenis ini. GUNUNG BROMO Klasifikasi gunung berapi di Indonesia Tipe A ,Gunung berapi yang pernah mengalami erupsi magmatik sekurang-kurangnya satu kali sesudah tahun 1600 . Tipe B, Gunung berapi yang sesudah tahun 1600 belum lagi mengadakan erupsi magmatik, namun masih memperlihatkan gejala kegiatan seperti kegiatan solfatara Tipe C . Gunung berapi yang erupsinya tidak diketahui dalam sejarah manusia, namun masih terdapat tanda-tanda kegiatan masa lampau berupa lapangan solfatara/fumarola pada tingkah lemah. 2. Pegunungan pegunungan adalah rangkaian beberapa gunung gunung. contohnya Pegunungan Kapur Utara adalah salah satu pegunungan kapur yang membentang di pesisir utara Pulau Jawa mulai dari Kabupaten Pati Jawa Tengah Lamongan Jawa Timur. PEGUNUNGAN KENDENG PATI Oleh sebagian orang disebut juga sebagai Pegunungan Kendeng Utara, karena letaknya yang sejajar dengan Pegunungan Kendeng yang membujur di sebelah selatannya. Juga ada yang menyebutnya sebagai Pegunungan Serayu Utara. Wilayahnya memanjang dari barat ke timur yang meliputi Kabupaten Pati bagian selatan, Kabupaten Grobogan bagian utara, Kabupaten Rembang, Kabupaten Blora, Kabupaten Tuban, Kabupaten Bojonegoro bagian utara dan Kabupaten Lamongan bagian barat. Lebar rangkaian pegunungan ini sekitar 30-50 km dengan ketinggian kurang dari 800 meter dari permukaan laut. [sunting] Kawasan karst Pegunungan Kapur Utara merupakan kawasan batu gamping atau daerah karst. Daerah ini identik dengan fenomena alam yang kurang akan air di permukaan akibat sifat batuan kapur yang sangat mudah meloloskan air. Meskipun dipermukaan cenderung kering dengan dipenuhi banyaknya batu karang dan tebing. Sesuai dengan sifat batuan kapur kawasan karst yang mudah larut oleh air hujan membuat kawasan ini memiliki banyak sekali rekahan ataupun lubang yang sebagian dikenal sebagai gua–gua alam. Selain itu karena besarnya tingkat porositas meloloskan air yang sangat tinggi membuat kawasan ini menjadi area resapan bagi daerah – daerah di sekitarnya. Air hujan yang meresap lewat rekahan – rekahan yang ada menciptakan suatu sistem sungai bawah tanah yang unik. Lembah Lembah adalah dataran yang sangat rendah diantara gunung gunung. contohnya Lembah sungai idus sungai Indus adalah nama salah satu sungai besar di India. Terletak di sekitar daerah Punjab yang mana sekarang ini terbagi menjadi 2, sebagian di India dan sebagian di Pakistan. Bagi bangsa Yunani sungai ini mempunyai sejarah khusus sebagai di inti dari peradaban Veda kuno dan peradaban Lembah Indus. Pada zaman prasejarah, di lembah sungai Sindhu yang subur terdapat sebuah peradaban manusia. Peradaban manusia ini yang adalah kaum bangsa Arya ini masuk melalui celah - celah pegunungan Hindu Kush lalu menetap pertama kali di lembah Mohanjo Daro dan Harappa di barat laut India. Di sinilah lahirnya agama Hindu yang akar katanya berasal dari nama sungai Sindhu tersebut. Aliran sungai Sindhu sendiri yang dengan aliran anak - anak sungai yang lain kemudian bertemu dan menyatu menjadi aliran sungai Gangga di India Utara. Lembah sungai Indus terletak di Pakistan. Penduduk asli Lembah sungai Indus adalah bangsa Dravida yang berkulit hitam. Di sekitar sungai itu terdapat dua pusat kebudayaan yaitu Mohenjo Daro dan Harappa. Mereka sudah menetap di sana dengan mata pencaharian bercocok tanam dengan memanfaatkan aliran sungaitanah di sekitarnya. dan kesuburan Menurut teori kehidupan bangsa Dravida mulai berubah sejak tahun 2000-an SMbangsa Arya. Mereka termasuk rumpun berbahasa Indo-Eropa dan berkulit putih. Bangsa Arya ini mendesak bangsa Dravida ke bagian selatan India dan membentuk Kebudayaan Dravida namun, sebagian lagi ada yang bercampur antara bangsa Arya dan Dravida yang kemudian disebut bangsa Hindu. Oleh karena itu, kebudayaannya disebut kebudayaan Hindu. karena adanya pendatang baru, Diposkan oleh kenampakan alam di 0302 Tidak ada komentar Beranda 3. Tanjung Tanjung atau semenanjung adalah daratan yang menjorok ke laut. Pulaupulau di Indonesia banyak memiliki tanjung karena pantai di kepulauan Indonesia tidak rata. Tanjung yang sangat luas disebut jazirah, contohnya jazirah Arab. Tanjung yang sangat sempit disebut ujung, contohnya Ujung Kulon di Jawa Barat. 4. Jenis-jenis dataran 1. Dataran Rendah 2. Dataran Tinggi 4. 1. Dataran Rendah Dataran rendah adalah dataran yang mempunyai ketinggian 0-200 meter di atas permukaan air laut. Wilayah Indonesia mempunyai dataran rendah yang luas, membentang dari Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Irian Jaya, dan pulau-pulau kecil lainnya. Dataran rendah mempunyai tanah yang subur, sangat cocok untuk pemukiman penduduk, lingkungan industri, pasar, usaha pertanian, perikanan, dan peternakan. Sebagian besar kota di Indonesia berada di dataran rendah. Dataranrendah yang ada di Jawa Tengah antara lain Brebes, Tegal Pemalang, Batang, Kendal, Semarang, Jepara , Demak dan Blora. Nah, diskusikan dengan temanmu tentang ciri–ciri dataranrendah. Kalianbisa membuka peta atau atlas bahwa yang berwarna hijau muda adalah dataran rendah, mudah bukan ? Baiklah, sekarang coba kalian sebutkan dataran rendah yang ada di pulau seluruh Indonesia berdasarkan pengamatanmu dalam peta! 4. 2. Dataran Tinggi Dataran Tinggi, adalah dataran yang mempunyai ketinggian antara 200-500 meter dari permukaan air laut. Dataran tinggi disebut juga plateau atau plato adalah dataran luas yang bergelombang dan berbukit-bukit dan terletak pada ketinggian diatas 200m. Dataran tinggi terbentuk sebagai hasil erosi dan sedimentasi. Beberapa dataran tinggi antara lain Dataran Tinggi Dekkan, Dataran Tinggi Gayo, Dataran Tinggi Dieng, Dataran Tinggi Malang, dan Dataran Tinggi Alas. Dataran tinggi bisa juga terjadi oleh bekas kaldera luas, yang tertimbun material dari lereng gunung sekitarnya. Dataran tinggi dari kategori terakhir ini antara lain adalah Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah. Dataran tinggi dimanfaatkan untuk usaha pertanian holtikultura, yaitu buah-buahan, sayuran, dan tanaman hias. Dataran tinggi juga dimanfaatkan untuk perkebunan, misalnya teh, kopi, tembakau, cengkeh, dan coklat. Selain itu udara yang sangat sejuk juga membuat dataran tinggi sangat cocok untukdaerah wisata dan tempat peristirahatan. 5. Bukit dan Lembah Bukit adalah bagian dari gunung yang mempunyai ketinggian antara 200-300 meter di atas permukaan laut. Bukit lebih kecil daripada Bukit Menoreh di Jawa Tengah. Lembah adalah bentuk muka bumi yang berupa cekungan yang terdapat di sekitar gunung atau pegunungan. Ada pula lembah sungai yang terbentuk akibat adanya pengikisan bagian gunung oleh aliran air sungai di pegunungan sangat terjal dan curam, lembah ini biasanya berbentuk seperti huruf V. Contoh Lembah Belgium di Bali. Bukit dan lembah berpengaruh bagi kehidupan manusia, antara lain di daerah perbukitan dapat dibangun villa dan tempat wisata. Dengan adanya tempat wisata maka serta merta dibangun sarana pendukung seperti restoran dan tempat hiburan, sehingga kegiatan ekonomi di daerah tersebut akan meningkat. Contohnya obyek wisata di Baturaden dan candi Borobudur. Kelemahannya adalah pada saat dibangunnya jalan menuju tempat wisata daerah perbukitan yang cukup sulit dan bergelombang. Disamping itu sangat mempengaruhi jaringan informasi seperti TV, HP, dan parabola. Sedangkan lembah sangat rawan banjir, sehingga manusia yang tinggal di sekitar lembah harus lebih waspada. - 2. KENAMPAKAN ALAM DI PERAIRAN 1. Sungai Sungai adalah aliran air yang besar yang terjadi karena alam. Di Indonesia banyak terdapat sungai, baik besar maupun kecil. Sungai terbesar adalah Sungai Musi di Sumatra. Sungai terpanjang di Jawa adalah Sungai Bengawan Solo. Sungai terpanjang di Kalimantan adalah Sungai Kapuas dan Sungai terpanjang di Papua adalah Sungai Memberamo. 2. Danau Danau adalah genangan air yang sangat luas yang dikelilingi daratan. Dilihat dari prosesnya, danau dibedakan menjadi dua, yaitu danau alam dan danau buatan. Danau alam terjadi karena peristiwa alam, letusan gunung berapi, pengikisan, dan patahan bumi. Danau ini sering disebut telaga/sendang/tasik. Danau buatan disebut juga bendungan, waduk, atau dam. Danau terbesar di Indonesia adalah Danau Toba di Sumatra Utara, yang di tengah-tengahnya terdapat Pulau Samosir. 3. Teluk Teluk adalah bagian laut yang menjorok ke daratan. Teluk biasanya digunakan untuk pelabuhan laut/ bandara karena daerah tersebut bebas dari ombak yang besar. Contoh teluk di Indonesia adalah Teluk Jakarta dan Teluk Penyu. 4. Selat Selat adalah laut yang sempit yang menghubungkan pulau satu dengan pulau yang lainnya. Indonesia memiliki banyak selat karena Indonesia terdiri dari beriburibu pulau besar dan kecil. Contoh selat di Indonesia adalah Selat Sunda yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Sumatra. Carilah nama-nama selat yang lain!Masih banyak danau di Indonesia. 5. Pantai Pantai di Indonesia sangat banyak, misalnya pantai yang ada di Jawa Tengah antara lain Pantai Marina, Pantai Maron, Pantai Tanjung Emas, Pantai Kartini, Pantai Parang Tritis, Pantai Samas, dan Pantai Glagah. Pantai Ancol di Jakarta, Pantai Pelabuhan Ratu di Banten, Pantai Losari di Sulawesi Selatan, Pantai Losiana di Nusa Tenggara Timur, dan Pantai Korem di Papua Wilayah pantai sangat cocok untuk perikanan tambak udang, bandeng, dan mujaher. Dan sebagian besar penduduknya hidup sebagai nelayan. 6. LAUT Laut di Indonesia misalnya Laut Jawa, Laut Flores, Laut Banda, Laut Arafura, Laut Seram, Laut Maluku, laut Sawu, Laut Timor, dan Laut Sulawesi. Laut sangat bermanfaat bagi nelayan, tetapi bahayanya juga sangat dahsyat. Kalian tentu masih ingat peristiwa Tsunami di Aceh? - III. Kenampakan Buatan di Indonesia Kenampakan buatan di Indonesia sangat banyak. Hal ini disebabkan oleh faktor kebutuhan manusia. Lingkungan buatan adalah daerah yang sengaja dibuat lingkungan baru untuk kepentingan tertentu. Kepentingan manusia, antara lain untuk kemakmuran, melindungi satwa dan tumbuhan, pembangunan sarana dan prasarana bagi umum, untuk PLTA, dan untuk tujuan wisata atau rekreasi. Kenampakan alam buatan, antara lain sebagai berikut. 1. Waduk Waduk adalah bendungan atau dam yang merupakan danau buatan. Waduk dimanfaatkan untuk kepentingan irigasi, perikanan, PLTA, dan wisata. Contohnya adalah Waduk Jatiluhur, Waduk Saguling, Waduk Cirata di Jawa Barat dan Waduk Gajah Mungkur, Waduk Malahayu di Jawa Tengah. 2. Pelabuhan Pelabuhan merupakan bandar atau tempat berlabuh atau singgahnya kapalkapal, baik kapal barang atau kapal muatan penumpang. Pelabuhan juga sebagai tempat transaksi perdagangan, ekspor impor, dan bea cukai. Semua kegiatan tersebut menambah devisa negara. Pelabuhan di Indonesia, antara lain Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta dan Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya. 3. Kebun Binatang Kebun binatang merupakan tempat yang sengaja dibuat untuk melestarikan hewan dari kepunahan dan mengembangbiakkan hewan tersebut. Kebun binatang biasanya dibuka untuk wisata atau rekreasi masyarakat umum. Kebun binatang yang terkenal di Indonesia adalah Ragunan di Jakarta, Taman Safari di Bogor, Wonokromo di Surabaya, dan masih banyak lagi yang lainnya. 4. Bandar udara Bandar udara adalah tempat yang sengaja dibuat untuk tinggal landas sebuah pesawat. Sarana ini termasuk dalam transportasi udara. Bandar udara yang terkenal adalah Soekarno- Hatta di Jakarta, Juanda di Surabaya, dan masih banyak lagi yang lainnya. 5. Perkebunan Perkebunan adalah areal yang sengaja dibuat untuk ditanami tanaman industri seperti kelapa sawit, kopi, teh, coklat, karet, kelapa, tembakau ,tebu dan lain-lain. 6. Kawasan industri /Pabrik Kawasan industri adalah daerah yang sengaja dibangun untuk lokasi usaha dalam lingkup besar, seperti pabrik. Biasanya pabrik dibangun di daerah yang agak jauh dari pemukiman penduduk. Hal ini, bertujuan agar polusi dari pabrik tersebut tidak menggangu kenyamanan penduduk. Keuntungan dari pembuatan kenampakan buatan antara lain adalah meningkatkankesejahteraan masyarakat, kesempatan kerja luas, dan tersedianya fasilitas yang lebih baik. Sedangkan kerugiannya adalah rusaknya lingkungan,dan pencemaran lingkungan. Rangkuman 1. Kenampakan alam daratan berupa pegunungan, gunung, dataran tinggi, dataran rendah, dan tanjung. 2. Kenampakan alam perairan berupa sungai, danau, laut, dan selat. 3. Pegunungan adalah sekumpulan bukit yang membentuk barisan. 4. Gunung adalah bukit yang sangat besar dan tinggi. 5. Tanjung atau semenanjung adalah daratan yang menjorok ke laut. Tanjung yang sangat luas disebut jazirah. Tanjung yang sangat sempit disebut Ujung. 6. Sungai adalah aliran air yang besar, terjadi karena alam. 7. Danau adalah genangan air yang amat luas yang dikelilingi daratan. 8. Teluk adalah bagian laut yang menjorok ke daratan. 9. Selat adalah laut yang sempit yang menghubungkan pulau satu dengan pulau yang lain. 10 . Kenampakan alam buatan diantaranya adalah, waduk, pabrik, bandar udara, pelabuhan, dan kebun binatang. - Contoh Halaman Referensi 1. Selamat belajar, semoga bermafaat ,
7 Candi Borobudur merupakan kenampakan buatan yang merupakan ikon dari provinsi . a. Jawa Tengah b. Daerah Istimewa Yogyakarta c. DKI Jakarta d. Jawa Barat. Jawaban: A. Pembahasan: Candi Borobudur letaknya bukan di Daerah Istimewa Yogyakarta ya, melainkan di Provinsi Jawa Tengah. 8. Berikut ini merupakan nama-nama gunung di Indonesia (1

Alam adalah bagian dari kehidupan manusia yang perlu di perhatikan keberadaanya. Sebagai manusia yang baik, sudah sepatutnya kita menjadikan alam ini sebagai salah satu bagian dari kehidupan yang pemanfaatnya digunakan sesuai ketentuan dan aturan. Alam adalah karunia dari Allah SWT yang apabila kita bersyukur dalam memanfaatkannya maka kita akan menambah nikmat tersebut. Namun, lain halnya jika kita tidak memperhatikan alam, dan malah merusaknya maka kita akan merasakan akibat dari kerusakan tersebut. Beberapa kerusakan ini dapat mengakibatkan bencana bagi manusia itu sendiri. Misalnya banjir, tanah longsor, pencemaran lingkungan dan masih banyak lagi lainya. Di jaman yang semakin modern ini, peran alam sangat penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan di bumi. Untuk itu mari kita jaga dan lestarikan alam yang ada di sekitar kita mulai dari yang terkecil di lingkungan rumah kita. Baiklah, ulasan tentang alam akan kita bahas kedalam sebuah kliping tentang alam. Cagar alam Cagar Alam Cagar alam adalah suatu lingkungna alam yang didalamnya terdapat ekosistem yang terdiri dari berbagai jenis makshluk alam yang mempunya ciri khas diantaranya baik tumbuhan satwa atau binatang yang secara peraturan di lindungi oleh pemerintah. Cagar alam berfungsi sebagai tempat hidup habitat binatang dan juga tumbuhan yang perkembanganya semakin mendekati kepunahan. Perlindungan ini dilakukan agar habitat dalam cagar alam dapat terus hidup dan lestari. Salahsatu daya tarik cagar alam adalah flora dan fauna yang ada. Biasanya flora dan fauna yang ada di dalam cagar alam adalah unik dan jarang di temui di tempat lain. Beberapa cagar alam di indonesia Cagar alam Way Kambas di Lampung Cagar alam Bukit Barisan Selatan di Lampung Cagar alam Sembilang di Sumatera Selatan Cagar alam Berbak di Jambi Cagar alam Bukit Dua Belas di Jambi Cagar alam Bukit Tiga Puluh di Riau Cagar alam Kerinci Sebrat di Jambi Cagar alam Siberut di Sumatera Barat Cagar alam Batang Gadis di Sumatera Utara Cagar alam Gunung Leuser di Nangroe Aceh Darussalam Suaka margasatwa Suaka margasatwa Suaka margasatwa adaah tempat perlindungan habita binatang yang mulai punah. Pada umumnya bentuk suaka margasatwa adalah sebuah hutan yang kawasannya sangat di lindungan kelestariannya. Kelestarian hutan inilah yang akan menjadi tempat untuk berlindung baik untuk mencari makan, tempat tinggal dan juga berkembang biak binatang-binatang yang di lindungi keberadaanya. Di indonesia sendiri keberadaan suaka margasatwa sangat banyak. Beberapa contoh suaka margasatwa Rawa Singkil, Nangroe Aceh Darussalam Karang Gading, Langkat Sumatera Utara Siranggas, Sumatera Utara Dolok Surungan, Sumatera Utara Barumun, Sumatera Utara Kerumutan, Riau Tasik Besar-Tasik Metas, Riau Tasik Serkap – Tasik Sarang Burung, Riau Danau Pulau Besar/Danau Pulau Bawah, Riau Tasik Tanjung Padang, Riau Tasik Belat, Riau Bukit Batu, Riau Bukit Rimbang-Bukit Baling, Riau Pagai Selatan, Sumatera Barat Gumai Pasemah, Sumatera Selatan Padang, Sugihan Sumatera Selatan Bentayan, Sumatera Dangku, Sumatera Selatan Isau-isau Pasemah, Sumatera Selatan Gunung Raya, Sumatera Selatan Pulau Rambut, DKI Jakarta Burung Muara Angke, DKI Jakarta Ikan Gunung Sawal, Jawa Barat Cikepuh, Jawa Barat Sindangkerta, Jawa Barat Gunung Tunggangan, Jawa Tengah Paliyan, Yogyakarta Sermo DI Yogyakarta Dataran Tinggi Yang, Jawa Timur Pulau Bawean, Jawa Timur Rusa Gunung Tambora, Selatan Nusa Tenggara Barat Danau Tuadate, Nusa Tenggara Timur Harlu, Nusa Tenggara Timur Kateri RTK 77, Nusa Tenggara Timur Perhatu, Nusa Tenggara Timur Ale Alsio RTK 198, Nusa Tenggara Timur Pulau Semana, Kalimantan Timur Lamandu, Kalimantan Tengah Pleihari Tanah Laut, Kalimantan Selatan Nusa Gede Panjalu, Kalimantan Selatan Pulau Kaget, Kalimantan Selatan Karakelang, Sulawesi utara Gunung Manembo-nembo, Sulawesi utara Nantu, Gorontalo Pualau Dolangan, Sulawei Tengah Pinjan-Tanjung Matop Sulawei Tengah Pati-pati, Sulawei Tengah Lombuyan Sulawei Tengah Tanjung Santigi, Sulawesi Tengah Bangkiriang, Sulawei Tengah Lampoko dan Mampie, Sulawesi Barat Tanjung Amelango, Sulawesi Tenggara Buton Utara, Sulawesi Tenggara Tajung Peropa, Sulawesi Tenggara Tanjung Batikalo, Sulawesi Tenggara Lambusango, Sulawesi Tenggara Komara, Sulawesi Selatan Pulau Kassa, Maluku Pulau Manuk, Maluku Pulau Kobror, Maluku Pulau Baun, Maluku Tanimbar, Maluku Pulau Dolok, Papua Danau Bian, Papua Mamberamo Foja, Papua Pegunungan Jayawijaya, Papua Pulau Pombo, Papua Pulau Komolon, Papua Jamursba Medi, Papua Barat Tanjung Mubrani Kaironi, Papua Barat Pulau Venu, Papua Barat Pulau Sabuda & Pulau Tuturuga, Papua Barat Pantai Jamursba Medi, Papua Barat Hutan lindung Hutan lindung Hutan lindung adalah kawasan hutan yang di lindungi. Perlindungan ini di maksudkan untuk menjaga habitat didalam hutan. Dan lebih di khususkan lagi adalah habitan fauna yang ada didalam hutan yang di lindungi tersebut. Tujuan dari hutan lindung adalah untuk tetap menjaga habitat fauna baik faunanya itu sendiri maupun ekosistem yang ada didalamnya misalkan kondisi tanah, tumbuhan yang ada, air dan juga termasuk kadar kelembabanya. Beberapa hutan lindung di Indonesia Cagar Alam Kepulauan Maya Karimata, Kayong Utara, Kalimantan Barat Cagar Alam Raya Pasi Singkawang, Kalimantan Barat Hutan Lindung Sungai Wain Kelurahan Karang Joang Balikpapan, Kalimantan Timur Hutan Wisata Baning Sintang, Kalimantan Barat Hutan Wisata Ketu Wonogiri, Jawa Tengah, Indonesia Taman Hutan Rakyat Po Cut Meurah Intan Gugusan kawasan hutan Seulawah Agam, Aceh Besar, Aceh, Indonesia Taman Hutan Raya Bung Hatta, Padang, Sumatera Barat, Indonesia Taman Nasional Bali Barat, Jembrana, Bali, Indonesia Taman Nasional Betung Kerihun Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Indonesia Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, Gorontalo, Gorontalo, Indonesia Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya, Sintang, Kalimantan Barat, Indonesia Taman Nasional Bukit Barisan, Lampung Selatan, Lampung, Indonesia Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, Indragiri Hulu, Riau, Indonesia Taman Nasional Danau Sentarum, Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia Taman Nasional Gunung Leuser, Banda Aceh, Aceh, Indonesia Taman Nasional Gunung Palung, Ketapang, Kalimantan Barat, Indonesia Taman Nasional Gunung Rinjani, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Indonesia Taman Nasional Juanda, Bandung, Jawa Barat, Indonesia Taman Nasional Kerinci Seblat, Kerinci, Jambi, Indonesia Taman Nasional Komodo, Kecamatan Komodo Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Indonesia Taman Nasional Kutai, Bontang, Kalimantan Timur, Indonesia Taman Nasional Lore Lindu, Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia Taman Nasional Lorentz, Merauke, Papua, Indonesia Taman Nasional Meru Betiri, Jember, Jawa Timur, Indonesia Taman Nasional Pegunungan Meratus Balangan, Kalimantan Selatan, Indonesia Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai, Kendari, Sulawesi Tenggara, Indonesia Taman Nasional Taka Bonerate Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Indonesia Taman Nasional Ujung Kulon, Pandeglang, Banten, Indonesia Taman Nasional Wakatobi, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Indonesia Taman Nasional Way Kambas, Lampung Tengah, Lampung, Indonesia Taman Wisata Alam Danau Towuti, Towuti Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Indonesia Wisata Alam Taman Nasional Bantimurung, Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia Air terjun Air terjun Air terjun adalah jatuhan air yang berasal dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Air terjun terbentuk secara alami langsung dari kondisi alam yang ada. Biasanya air terjun terdapat pada pegunungan-pegunungan yang memiliki sumber mata air yang cukup. Sehingga mata air tersebut mengali melalui aliran-airan yang ada pada selah-selah bukit atau pengunungan yang ada. Di indonesia air terjun yang ada di suatu daerah banyak di jadikan sebagai objek wisata yang menarik untuk di kunjungi. Beberapa air terjun di indonesia Aceh, Air Terjun Akang Siwah Sumatera Utara, Air Terjun Huntuk Sumatera Barat, Air Terjun Lembah Anai .Bengkulu, Air Terjun Air Melancar Riau, Air Terjun Aek Martua Kepulauan Riau, Air Terjun Air Bini Jambi, Air Terjun Bukit Gerinting Sumatera Selatan, Bidadari Lampung, Air Terjun Anglo Bangka Belitung, Maras Jawa Barat, Curug Dengdeng di Kabupaten Tasikmalaya Yogyakarta, Air Terjun Gedangan Jawa Timur, Air terjun Tirto Galuh Lider Kalimantan Barat, Air Terjun Air Putih Kalimantan Tengah, Air Terjun Batu Mahasur Bali,Aling-aling Nusa Tenggara Barat,Ai Beling Sulawesi Barat, Air Terjun Sambabo Sulawesi Tenggara,Air Terjun Kambu Sulawesi Selatan, Air Terjun Taman Nasional Bantimurung Sulawesi Utara, Air Terjun Huntuk Gorontalo, Air Terjun Ayuhulalo Maluku, Air Terjun 2 Sungai Waspait Mauluku Utara, Air Terjun Jembatan Batu Papua Barat, Air Terjun Batanta Papua, Air Terjun Cyclop Sungai Sungai Sungai adalah aliran air yang mengalir dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber air ini dapat berasal dari air hujan ataupun dari aliran air dari sumber yang berbeda. Pada umumnya sungai diisi oleh habitat hewan air seperti ikan, serangga air dan juga binatang air lainya. Daftar sungai di indonesia Sungai Airhitam, terletak di Provinsi Kalimantan Barat Sungai Ajung, terletak di Provinsi Jawa Timur Sungai Alalak, terletak di Provinsi Kalimantan Selatan Sungai Alas, terletak di Provinsi Bengkulu Sungai Ampang, terletak di Provinsi NTB Sungai Anai, terletak di Provinsi Sumatra Barat Sungai Angisa, terletak di Provinsi Kalimantan Timur Sungai Angkola, terletak di Provinsi Sumatra Utara Sungai Antokan, terletak di Provinsi Sumatra Barat Sungai Apu, terletak di Provinsi Maluku Sungai Asahan, terletak di Provinsi Sumatra Utara Sungai Ayong, terletak di Provinsi Sulawesi Utara Sungai Ayu, terletak di Provinsi Kalimantan Selatan Sungai Ayun, terletak di Provinsi Bali Sungai Bahan, terletak di Provinsi Kalimantan Timur Sungai Baharangan, terletak di Provinsi Kalimantan Selatan Sungai Bajulmati, terletak di Provinsi Jawa Timur Sungai Baliem, terletak di Provinsi Papua Sungai Bangko, terletak di Provinsi Riau Sungai Bani, terletak di Provinsi Kalimantan Timur Sungai Bantai, terletak di Provinsi Bengkulu Sungai Batui, terletak di Provinsi Sulawesi Tengah Sungai Barito, terletak di Provinsi Kalimantan Selatan Sungai Basai, terletak di Provinsi Lampung Sungai Batanggadis, terletak di Provinsi Sumatra Utara Sungai Batanghari, terletak di Provinsi Jambi Sungai Bedadung, terletak di Provinsi Jawa Timur Sungai Belawan, terletak di Provinsi Sumatra Utara Sungai Beliang, terletak di Provinsi Kalimantan Barat Sungai Bengawan Solo, terletak di Provinsi Jawa Tengah Sungai Bengkulu, terletak di Provinsi Bengkulu Sungai Berau, terletak di Provinsi Kalimantan Timur Sungai Besitang, terletak di Provinsi Sumatra Utara Sungai Bian, terletak di Provinsi Papua Demikian kliping lengkap dan juga gambarnya mengenai alam yang ada di indonesia. Semoga dapat membantu dan bermanfaat ya. DOWNLOAD Post navigation

KenampakanAlam di Indonesia. a. Daratan. Daratan merupakan bagian dari permukaan bumi yang tidak digenang air. 1.Dataran Rendah. Dataran rendah adalah bentangan tanah datar yang sangat luas pada ketinggian kurang dari 200 m di atas permukaan laut. Meskipun letaknya dekat daerah pantai, tetapi mata pencarian penduduknya berbeda-beda. Di sini tidak ditemukan lagi kegiatan nelayan, kapalkapal
Kenampakanalam juga dikenal dengan istilah bentang alam. Kenampakan alam adalah segala hal yang ada di atas permukaan bumi, baik itu di wilayah perairan ataupun daratan. Kenampakan alam bisa diakibatkan dari peristiwa-peristiwa yang terjadi di permukaan-permukaan bumi. Kenampakan alam Indonesia itu bisa diamati dari Sabang hingga Merauke.
qMc5i. 462 250 159 278 204 69 97 91 73

kliping kenampakan alam di indonesia